0
Kemiskinan di mana-mana
Posted by Anita Riani Jarkasih
on
05.50
Kemiskinan
Kemiskinan adalah
keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan
dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya
akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global.
Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara
yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Diskusi tentang kemiskinan
Kemiskinan
dipelajari oleh banyak ilmu, seperti ilmu sosial, ekonomi, dan budaya.
·
Dalam ekonomi,
dua jenis kemiskinan dipertimbangkan: kemiskinan absolut dan relatif.
·
Dalam politik,
perlawanan terhadap kemiskinan biasanya dianggap sebagai tujuan sosial dan
banyak pemerintahan telah berupaya mendirikan institusi atau departemen.
Pekerjaan yang dilakukan oleh badan-badan ini kebanyakan terbatas hanya dalam sensus dan
pengidentifikasian tingkat pendapatan di bawah di mana warga negara dianggap
miskin. Penanggulangan aktif termasuk rencana perumahan, pensiun sosial,
kesempatan kerja khusus, dll. Beberapa ideologi seperti Marxisme menyatakan
bahwa para ekonomis dan politisi bekerja aktif untuk menciptakan kemiskinan.
Teori lainnya menganggap kemiskinan sebagai tanda sistem
ekonomi yang gagal dan salah satu penyebab utama kejahatan.
·
Dalam hukum, telah ada gerakan
yang mencari pendirian "hak manusia" universal yang bertujuan
untuk menghilangkan kemiskinan.
·
Dalam pendidikan,
kemiskinan memengaruhi kemampuan murid untuk belajar secara efektif dalam
sebuah lingkungan belajar. Terutama murid yang lebih kecil yang berasal dari
keluarga miskin, kebutuhan dasar mereka seperti yang dijelaskan oleh Abraham
Maslow dalam hirarki
kebutuhan Maslow; kebutuhan akan keamanan dan
rumah yang stabil, pakaian, dan kurangnya kandungan gizi makan mereka
membayangi kemampuan murid-murid ini untuk belajar. Lebih jauh lagi, dalam
lingkungan pendidikan ada istilah untuk menggambarkan fenomen "yang kaya
akan tambah kaya dan yang miskin bertambah miskin" (karena berhubungan
dengan pendidikan, tetapi beralih ke kemiskinan pada umumnya) yaitu efek Matthew.
Perdebatan yang
berhubungan dalam keadaan capital manusia dan capital individual seseorang
cenderung untuk memfokuskan kepada akses capital instructional dan capital social yang
tersedia hanya bagi mereka yang terdidik dalam sistem formal.
Penyebab kemiskinan
Kemiskinan
banyak dihubungkan dengan:
·
penyebab
individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari
perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
·
penyebab keluarga,
yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
·
penyebab
sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan
kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
·
penyebab
agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk
perang, pemerintah, dan ekonomi;
·
penyebab
struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari
struktur sosial.
Meskipun
diterima luas bahwa kemiskinan dan pengangguran adalah sebagai akibat dari
kemalasan, namun di Amerika Serikat (negara terkaya per kapita
di dunia) misalnya memiliki jutaan masyarakat yang diistilahkan sebagai pekerja miskin; yaitu,
orang yang tidak sejahtera atau rencana bantuan publik, namun masih gagal
melewati atas garis kemiskinan.
Menghilangkan kemiskinan
Tanggapan utama
terhadap kemiskinan adalah:
·
Bantuan
kemiskinan, atau membantu secara langsung kepada orang miskin. Ini telah
menjadi bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak zaman pertengahan.
·
Bantuan terhadap
keadaan individu. Banyak macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi
orang miskin berdasarkan perorangan, termasuk hukuman, pendidikan, kerja
sosial, pencarian kerja, dan lain-lain.
·
Persiapan bagi
yang lemah. Daripada memberikan bantuan secara langsung kepada orang miskin,
banyak negara sejahtera menyediakan
bantuan untuk orang yang dikategorikan sebagai orang yang lebih mungkin miskin,
seperti orang tua atau orang dengan ketidakmampuan, atau keadaan yang membuat
orang miskin, seperti kebutuhan akan perawatan kesehatan.
Posting Komentar