0
Tugas 1 Akuntansi Internasional
Posted by Anita Riani Jarkasih
on
07.09
NPM : 20210892
A. Susunan Kepemilikan Perusahaan BWPT
President Komisaris
Tjipto Widodo menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak Desember 2007. Saat ini ia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Fortuna Cipta Sejahtera dan PT Damai Indah Timber, Komisaris PT Bumihutani Lestari, PT Wanaasri Fajarindo Perkasa, PT Anugerah Alam Barito, dan PT Sumber Cahaya Hasil Gemilang. Dia juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Pacific Granitama, PT Sawit Sukses Sejahtera, PT Wana Catur Jaya Utama, dan PT BW Investindo, serta menjadi Direktur PT Fajarindo Persada Raya. Pak Tjipto meraih gelar Bachelor of Science Degree dari California State University, Los Angeles, pada tahun 1993.
Tjipto Widodo menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak Desember 2007. Saat ini ia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Fortuna Cipta Sejahtera dan PT Damai Indah Timber, Komisaris PT Bumihutani Lestari, PT Wanaasri Fajarindo Perkasa, PT Anugerah Alam Barito, dan PT Sumber Cahaya Hasil Gemilang. Dia juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Pacific Granitama, PT Sawit Sukses Sejahtera, PT Wana Catur Jaya Utama, dan PT BW Investindo, serta menjadi Direktur PT Fajarindo Persada Raya. Pak Tjipto meraih gelar Bachelor of Science Degree dari California State University, Los Angeles, pada tahun 1993.
Komisaris
Phoebe Widodo menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Desember
2007. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur PT Sumatera Timber Utama
Damai dan PT BW Investindo. Dia dianugerahi gelar Bachelor of Science dari
University of Southern California, USA pada tahun 1988 serta gelar Master of
Business Administration dari Northrop University, Inglewood, California, pada
tahun 1990.
Komisaris
Wahyu Saronto menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak April
2011. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Kepolisian Daerah, Direktur
Intelijen Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Contra BIN Deputi, dan
telah dihormati dengan Bintang Bhayangkara Pratama penghargaan. Ia
menyelesaikan pendidikannya di Lembaga Ketahanan Nasional dan kemudian
melanjutkan untuk menerima gelar Master di bidang Administrasi Publik.
Komisaris independen
Stephen Kurniawan Sulistyo telah Komisaris perusahaan sejak tahun
2008. Dia memulai karirnya pada tahun 1988 dan sejak itu menjabat sebagai
Direktur Utama dan Komisaris di berbagai industri termasuk keuangan, pasar
modal, perbankan, media, industri, transportasi, komunikasi, pertambangan dan
perkebunan. Kepemimpinannya telah membawa pertumbuhan yang luar biasa dan
inovasi dalam berbagai perusahaan.
Komisaris
Iman Faturachman menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2013. Sebelumnya, dia. Operasional dan Direktur Keuangan Perseroan. Sebelum bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2004, dia adalah Supervisor, Finance & Accounting Division PT Imeco Investama (1986). Ia menjabat sebagai Manajer - Investment Banking Group PT Bank International Indonesia (1989-1992), Manajer Keuangan PT Bumi Serpong Damai (1992-1993), dan telah menjabat berbagai posisi manajerial di PT Bank Artha Graha, yang terakhir adalah bahwa dari Senior Wakil Presiden (1995-2004). Ia dianugerahi gelar Master of Business Administration gelar dengan spesialisasi di bidang Manajemen dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1986, dan gelar Master di bidang Administrasi Bisnis dengan spesialisasi di bidang Keuangan dari Prasetya Mulya Manajemen Institute, Jakarta pada tahun 1989.
VISI :
Untuk diakui sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang
dinamis.
MISI :
1.
Untuk
mengadopsi praktik terbaik menggabungkan teknik manajemen yang inovatif dengan
tingkat tertinggi dari integritas dan profesionalisme.
2.
Untuk
beroperasi dengan cara yang ramah lingkungan sementara memberikan kualitas
terbaik dalam produk dan layanan.
3.
Untuk
biaya yang efektif sehingga meningkatkan margin keuntungan dan meningkatkan
nilai pemegang saham.
4.
Untuk
menjelajahi pertumbuhan, baik dalam jangka pendek dan jangka panjang.
5.
Untuk
mendukung pengembangan masyarakat di seluruh wilayah operasi.
B. Penanaman Modal atau Investor di Perusahaan BWPT
Tjipto Widodo selaku Presiden Komisaris :
Untuk Pemegang
Saham kami dihargai. Pada tahun 2012 , Indonesia telah berhasil mencatat
kinerja positif dalam kemajuan ekonomi , dengan pertumbuhan ekonomi nasional
yang dilaporkan pada 6.23 % , dan diperiksa di hanya 4,3 % . Pencapaian ini
cukup baik , mengingat bagaimana ekonomi global melemah , terutama karena
krisis berlama-lama di Eropa dan pemulihan yang lambat di Amerika Serikat ,
keduanya cenderung menekan harga komoditas secara umum .
Dampak dari
krisis global juga mempengaruhi harga CPO pada umumnya . Pada April 2012, harga
CPO telah mencapai USD1 , 190 sedangkan pada akhir tahun itu mengalir ke bawah
, berakhir di bawah USD800 , sehingga mengerahkan dampak negatif akut pada
kinerja keuangan Perseroan . Sementara harga jual rata-rata CPO pada tahun 2012
menurun 3,6 % di bawah tahun 2011, pendapatan usaha berhasil naik sebesar 6,3 %
. Ini mengatakan , pendapatan turun , sebesar 18,2 % . Dewan Komisaris
menyadari bahwa dalam industri kelapa sawit , harga CPO sangat fluktuatif .
Karena itu , efisiensi pengendalian biaya harus menjadi perhatian utama bagi
Manajemen Perseroan . Namun, kami sangat yakin bahwa , prospek bisnis untuk
industri minyak sawit Indonesia akan terbukti positif dalam waktu mengingat
permintaan CPO masih meningkat dari waktu ke waktu .
Jadi, meskipun
harga CPO rata-rata tertekan , Perseroan tetap teguh dalam pencariannya untuk
pulih dari tahun 2012 dengan kinerja produksi yang kuat . Kami ingin melaporkan
bahwa produksi Tandan Buah Segar ( TBS ) dari Perusahaan mencapai 552.872 ton
pada tahun 2012 , kenaikan a20.7 % dari angka produksi tahun 2011 , yang
tercatat sebesar 458.217 ton . Produksi CPO dan Palm Kernel ( PK ) juga
meningkat , sebesar 13 % dan 17,7 % , masing-masing. Pertumbuhan ini akan terus
berlanjut , melalui penambahan areal tertanam , yang meningkat sebesar 10,6 %
dibandingkan dengan daerah jumlah ditanam pada tahun 2011 .
Dewan Komisaris
ingin menyampaikan penghargaan untuk dan pengakuan prestasi Direksi dan
manajemen Perusahaan , dan juga untuk seluruh karyawan PT BW Plantation Tbk .
Prestasi Perseroan pada tahun 2012 sebenarnya sesuai dengan rencana kerja
sebagaimana diatur dan diperintahkan . Dedikasi yang kuat dengan daya juang
yang tinggi , bersama dengan kepatuhan terhadap etika kerja profesional ,
memungkinkan PT BW Plantation Tbk untuk menyimpulkan 2012 dengan prestasi yang
kuat . Direksi berhasil menerapkan rejimen perencanaan strategis yang
terstruktur , melalui referensi dan rekomendasi dari Dewan Komisaris , dengan
cara yang memuaskan dan tepat sasaran . Setiap pertemuan yang telah selesai
dibuat masing-masing pihak mampu mengkoordinasikan cukup baik untuk mencapai
kinerja operasional yang optimal .
Good Corporate
Governance selalu menjadi faktor penting yang kita perjuangkan sebagai bentuk
tindakan yang berarti di PT BW Plantation Tbk , sebagai warga korporasi yang
baik . Seiring dengan Komite Audit , kita , sebagai Dewan Komisaris , telah
melakukan pengawasan tindakan pada setiap aspek operasional Perseroan , dalam
menegakkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu . keadilan ,
kemandirian , tanggung jawab, akuntabilitas , dan transparansi . Kami juara
upaya ini dengan memastikan bahwa semua aspek operasional dilakukan secara
khusus sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku . Komite Audit
bertanggung jawab , sebagai perpanjangan dari otoritas Dewan Komisaris , untuk
melakukan inspeksi dan memberikan bimbingan dan rekomendasi kepada manajemen .
Kami berkomitmen untuk mempertahankan semangat ini dan selalu berusaha untuk
melanjutkan dengan itu sebagai ekspresi kewajiban kita untuk menjaga
kelangsungan bisnis dengan cara yang produktif, sehat , dan taat hukum .
Di tahun
mendatang , kami berkomitmen untuk fokus pada investasi yang akan meningkatkan
produktivitas , didukung pula dengan pengendalian biaya yang efektif , sehingga
memungkinkan kita untuk mempertahankan marjin yang sehat keuntungan . Kami juga
optimis dengan kemampuan manajemen operasional yang kuat , didukung oleh sumber
daya manusia yang berkualitas tinggi , Perseroan siap untuk pindah ke tingkat
berikutnya melalui pertumbuhan yang berkelanjutan .
Pada kesempatan
ini , izinkan saya , atas nama Dewan Komisaris PT BW Plantation Tbk ,
mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham kami , bersama dengan semua
pemangku kepentingan , untuk dukungan dan kepercayaan kepada Perusahaan mereka
. Kami yakin bahwa PT BW Plantation Tbk , dengan izin dari Allah swt akan mampu
mencapai keberhasilan yang lebih besar dalam tahun-tahun mendatang .
C. Standar Prinsip Akuntansi
yang berlaku di Perusahaan BWPT
Laporan Keuangan Konsolidasi disusun
dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan
dan interprestasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman PenyajianLaporan
Keuangan”, LA,PIRAN Keputusan Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lemnbaga Keuangan (Bapepam dan LK) No.
Kep-06/PM/2000 tangga;l 13 Maret 2000 yang telah diubah engan surat Kepurtusan
Ketua Bapepam dan LK No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010, dan Surat
Edaran Kedua Badan Pengawas Pasar Modal No. SE-02/PM/2002 tentang Pedoman
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik dalam
Industri Perkebunan Lampiran 13 tanggal 27 Desember 2002 yang telah dipertegas
dengan Surat Edaran No. SE-03/BL/2011 tanggal 13 Juli 2011. Seperti diungkapkan
dalam Catatan—catatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi telah
direvisi dan diterbitkan, diterapkam efektif tanggal 1 Januari 2011. Efektif
tanggal 1 Januari 2011, Group menerapkam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) berikut :
PSAK
1.
PSAK
No. 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas
2.
PSAK
No. 3 ( Revisi 2010), Laporan Keuangan Interim
3.
PSAK
No. 8 ( Revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
4.
PSAK
No. 19 (Revisi 2010), Aset Takberwujud
5.
PSAK
No. 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis
6.
PSAK
No.23 (Revisi 2010), Pendapatan
7.
PSAK
No. 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntasi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan
Kesalahan
8.
PSAK
No. 57 (Revisi 2009), Provinsi, Liabilitas, Kontijensi, dan Aset Kontinjensi
ISAK
1. ISAK No. 17, Laporan Keuangan
Interim dan Penurunan Nilai
D. Auditor Perusahaan BWPT
Stephen Kurniawan Sulistyo yang
menjabat sebagai Komisaris Independen juga menjadi Ketua Komite Audit.
Posting Komentar